Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan
(QS. Al Baqarah : Ayat 245 )

Hadiah Terakhir Dari Sang Ayah


bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki

Di sebuah perumahan terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil. .

Seorang gadis yg akan di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. 
Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. 
Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang 
padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.

Diapun ber'angan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang 
dengan teman-temannya. 
Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-temannya, Saatnya 
pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.

Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu 
dia mengungkapkan betapa dia bangga akan putrinya, dan betapa dia mencintai anak itu.

Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci!

Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Jaket kulit Terkenal, di belakangnya terukir indah namanya dengan sutra emas.

Gadis itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, 
"Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah 
belikan jaket ini untukku?"

Lalu dia membuang Jaket itu dan lari meninggalkan ayahnya.
Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia hanya 
berdiri mematung, tak tahu apa yg harus di lakukannya ..

Tahun demi tahun berlalu,sang gadis telah menjadi seorang yang sukses. 
Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang wanita karir. 
Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan ditemani suami yang tampan dan anak yang cerdas.

Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. 
Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. 
Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa sayangnya pada anak itu. 

Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.
Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. 

Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. 
Saat melangkah masuk kerumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu. 
Dia merasa sangat menyesal telah bersikap buruk terhadap ayahnya.

Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka lemari pakaian ayahnya, dia menemukan Jaket itu, masih terbungkus dengan kertas kado yang sama beberapa tahun yang lalu.

Sesuatu jatuh dari bagian kantong Jaket itu. 
Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil! 

Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan! Dia merogoh kantong sebelahnya dan menemukan sesuatu,, di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. 

Dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu.
Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. 

Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok kedalam. 
Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga

Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk disamping mobil itu, ia menangis. 
Air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang takan mungkin bisa terobati...

Dahsyatnya Doa Anak Yatim


Islam sangat memuliakan ANAK YATIM, sehingga Allah menyebut kata “YATIM” 
dalam Al-Qurán sebanyak 23 kali. 

Karena itu sudah sepantasnya kita perlakukan anak yatim dengan 
baik, karena hal ini akan menjadikan salah satu ukuran keimanan seorang muslim. 
Salah satu kemuliaan anak yatim tsb adalah mereka memiliki DOA Mustajab dan kisah 
dari nara sumber berikut salah satu bukti mustajabnya doa anak yatim....
Kisah ini di riwayatkan dari seorang teman yang masuk melalui email.

Tersebutlah Roshaizad berusia 38 tahun mempunyai seorang isteri berusia 32 tahun 
yang cantik dan baik hati. Ibu rumahtangga sepenuhnya. 
Dikaruniakan dua orang anak lelaki berusia 8 dan 6 tahun. 
Beliau berkerja di sebuah Perusahaan sebagai maintenance engineer di samping memegang jabatan sebagai Penyedia Emergency Responce Team ( ERT ) di kilangnya. 
Tugasnya agak sibuk dan adakalanya berkerja sehinga lewat malam dan juga di hujung minggu.
                                                                         
Januari 2009, beliau telah terlibat di dalam kemalangan jalan raya 
sewaktu ke tempat kerja pada kira-kira jam 7.30 pagi. 
Mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah van kilang sewaktu dia coba 
memotong sebuah van kilang yang lain di sebuah sebuah belokan. 

Beliau telah koma selama 3 hari dan dirawat di sebuah Rumah Sakit selama 47 hari lagi.Teman saya di antara orang yang awal sampai di Rumah Sakit 
selepas mendapat panggilan dari isterinya. 
Teman saya juga di antara orang yang pertama yang dilihatnya selepas 
beliau sedar dari koma selepas isteri dan doktor yang merawatnya.

Sewaktu Beliau koma Beliau telah didatangi oleh seorang Malaikat dan mengatakan padanya usia beliau hanya tinggal 1 jam saja yaitu pada haari Minggu, jam 1.45 petang. 
Walau bagaimanapun Allah akan menangguhkan kematiannya sekiranya ada 50 orang yang mendoakan secara ikhlas akan panjang usianya. 
Beliau agak kebinggungan ketika itu. 

Beliau bertanyakan sudah ada berapa orangkah yang mendoakannya 
secara ikhlas sehingga kini. Jawab Malaikat itu hanya baru 3 orang. 
Malaikat menunjukkan sesiapakah orang-orang itu. 
Dilihatnya insan itu ialah isteri beliau yang bercucuran airmata sejak hari pertama lagi beliau di Rumah Sakit itu dan juga kedua anak beliau yang sedang tidur tergolek di kursi tunggu. 

Malaikat itu juga telah memperlihatkan akan mereka yang mendoakannya yaitu kawan-kawannya termasuk teman saya, ahli Masjid yang membacakan surah Yassin untuknya. 
Ibubapanya, ibubapa isterinya, adik beradik, sahabat handai dan rekan sepejabat. Kesemua di antara mereka telah melawatnya dan mendoakannya
 tetapi tidak diterima oleh Allah. 

Beliau bertanya kepada malaikat itu, mengapa doa mereka tidak diterima. Malaikat menjawab, tiada keikhlasan 100% di hati mereka. 

Masa kian suntuk. 
Dia pun tidak tahu mengapa Malaikat memperuntukkan masa yang begitu singkat kepadanya untuk hidup di dunia ini. 
Apa yang terjadi padanya kini. 
Dia pun kurang pasti. Malaikat terus menunggu dan melihat waktu yang kian menghampiri jam 1.45 petang. 
Hanya tinggal 10 menit lagi. Adalah mustahil untuk mencari 47 orang yang ikhlas mendoakan panjang usianya dalam masa sesingkat itu. 
Dia bertanyakan Malaikat itu, adakah tuan akan mencabut nyawa
sekiranya saya gagal mendapat 47 orang berkenaan, Jawab Malaikat "Ya:.    
                                                                         
Kurang dari 1 minit, Malaikat menghampirinya dan berkata, Allah mengkabulkan doa mereka yang mendoakan panjang usia anda. 
Anda beruntung mendapat 50 orang ikhlas yang berbuat demikian. 
Roshaizad bertanya, siapakah orang-orang itu. 
Malaikat menunjukkan mereka itu. 
Mereka adalah  Jamaah anak yatim yang baru saja menunaikan Shalat Dzuhur sebentar tadi dan berdoa untuk anda. 
Anda pernah pergi ke rumah anak-anak yatim berkenaan pada bulan Ramadhan yang lalu dan pernah menghulurkan bantuan keuangan. Mereka mendapat kabar tentang anda yang terkena musibah.

Dzuhur tadi mereka telah bershalat dan berdoa untuk anda. 
Doa ikhlas mereka diterima Allah swt. 
Malaikat itu kemudiannya ghaib dan tepat 1.45 petang 
Roshaizad tersedar dari komanya dan meraung kesedihan.
                                                                         
Isteri beliau yang ada di sisinya turut menanggis dan juga teman saya. 
Teman saya sebenarnya tidak tahu apa  yang terjadi  padanya di dalam komanya dan mengapa beliau menangis selepas sadar dari komanya.
                                                                         
Setelah beberapa saat barulah beliau bercerita apa yang telah terjadi ketika beliau koma. Apa yang disesalkan:

1. Beliau telah mengabaikan masa santai bersama isteri dan anaknya karena sibuk mengejar uang dan tanggungjawab kerja. 
Sedangkan isteri dan anak-anaknya amat sayang padanya dan doanya amat ikhlas.
                                                                         
2. Dia telah mengabaikan tanggungjawab sosial dengan tetangga dan masyarakat sekeliling dan ini menyebabkan mereka tidak ada rasa kasihan pada saya kalaupun saya mati                       
                                                                         
3. Dia telah mengabaikan dan tidak menepati janji-janji pada kawan-kawan sehingga kawan-kawannya marah padanya dan sehingga doanya tidak ikhlas, termasuk dengan teman saya.                     
                                                                         
4. Beliau jarang pergi ke Mesjid kecuali pada hari Jumaat dan ini menyebabkan jamaah Masjid kurang mengenalinya dan menyebabkan doanya tiada keikhlasan                                     
                                                                         
5. Beliau jarang memberi sedekah dan amal jariah. Hanya sumbangan ke rumah anak yatim yang diberikan tempo hari karena desakan isteri beliau.                                             
                                                                         
6. Beliau jarang langsung berhadapan dengan bawahan atau staffnya ditempat kerjanya karena sikap beliau yang sombong dan angkuh dan tidak pernah memberikan salam ketika bertemu dengan staffnya dan akhirnya semua staffnya membencinya dan doa mereka juga tiada keikhlasan.                       
                                                                         
7. Beliau jarang berkunjung ke rumah adik adiknya juga saudara yang lainya karena ketakutan mereka meminjam uang pada dirinya atau memutuskan silaturahmi dan akibatnya ketika mereka berdoá juga tidak ada keikhlasan dari mereka.                                         
                                                                         
8. Beliau banyak sekali menyakiti hati Ibu Bapaknya karena sering membohong untuk berkunjung bersilaturahmi tapi beliau tidak pernah datang. Ini menyebabkan ibubapanya marah. dan kesemua ini hanya Allah yang tahu.
                                                                         
9. Beliau jarang menunaikan Shalat yang lima waktu karena kesibukan kerjanya terutama jarang menunaikan Shalat Ashar.Dimanapun mengerjakannya tapi selalu sudah masuk waktu akhir.

10. Beliau tidak menunaikan zakat walaupun beliau berhak menzakatkan hartanya yang sangat melimpah.
                                                                                                                                                   
Sahabat Para calon ahli sedekah ..!!                                                                 
                                                                         
Allah masih sayang pada sahabat teman saya ini itu semua untuk memberikan pelajaran pada semua dan ambillah ikhtibar dari cerita ini.
Sahabat teman saya ini masih gagal untuk mendapatkan perlindungan takaful disebabkan oleh kemalangan dan kecederaannya.                                        
                                                                         
Dirikan solat tepat pada waktunya, keluarkanlah zakat. 
Luangkan masa bersama keluarga.
Selalu luangkan Shalat berjamaah di Masjid apabila ada waktu.kunjungi selalu  orang tua kita walauapun menurut orang lain orang tua kita itu hina dan miskin,Hormati orang tua kita karean Allah akan selalu mengabulkan doa daripada orang tua kita.

Baiklah dengan tetangga dan  kenalilah mereka karena kalau ada apa apa deangan diri kita yang pertama menolong adalah tetangga kita dan apabila kita punya rizki berilah tetangga kita untuk ikut merasakannya.

Semoga semua ini akan menjadi pelajaran buat kita untuk selalu ingat dan dekat denganNya. dan mudah-mudahan Allah swt selalu memberikan jalan kemudahan dan keberkahan rezeki kepada kita untuk menjalankan semua perintahNya serta diberikan bagi kita ringan tangan untuk selalu bersedekah dan diberikan kekuatan untuk menjauhi segala laranganNya Aamiin 

Akibat Meninggalkan Sholat


bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki


Kisah ini diceritakan oleh seorang ustaz yang bertugas memandikan mayat orang Islam di hospital. Lebih kurang jam 3.30 pagi, saya menerima panggilan dari Hospital Tengku Ampuan Rahimah Klang, Selangor untuk menguruskan jenazah lelaki yang sudah seminggu tidak diurus. Di luar bilik mayat itu cukup dingin dan gelap serta sunyi dan hening.

Hanya saya dan seorang penjaga bilik tersebut yang berada dalam bilik berkenaan. Saya membuka dengan hati-hati penutup muka jenazah. Kulitnya putih, badannya kecil dan berusia awal 20-an. Allah Maha Berkuasa. Tiba-tiba saya lihat muka jenazah itu sedikit demi sedikit bertukar menjadi hitam. Mulanya saya tidak menganggap ia sebagai aneh, namun apabila semakin lama semakin hitam, hati saya mula bertanya-tanya. Saya terus menatap perubahan itu dengan teliti, sambil di hati tidak berhenti-henti membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Detik demi detik berlalu, wajah jenazah semakin hitam. Selepas lima minit berlalu, barulah ia berhenti bertukar warna. Ketika itu wajah mayat berkenaan tidak lagi putih seperti warna asalnya, tetapi hitam seperti terbakar. Saya keluar dari bilik berkenaan dan duduk termenung memikirkan kejadian aneh yang berlaku itu. Pelbagai pertanyaan timbul di kepala saya apakah yang sebenarnya telah terjadi? Siapakah pemuda itu? Mengapa wajahnya bertukar hitam? Persoalan demi persoalan muncul di fikiran saya.

Sedang saya termenung tiba-tiba saya dapati ada seorang wanita berjalan menuju ke arah saya. Satu lagi pertanyaan timbul, siapa pula wanita ini yang berjalan seorang diri di bilik mayat pada pukul 4.00 pagi. Semakin lama dia semakin hampir, dan tidak lama kemudian berdiri di hadapan saya. Dia berusia 60-an dan memakai baju kurung.

Ustaz," kata wanita itu."Saya dengar anak saya meninggal dunia dan sudah seminggu mayatnya tidak dituntut. Jadi saya nak tengok jenazahnya." kata wanita berkenaan dengan lembut.


Walaupun hati saya ada sedikit tanda tanya, namun saya membawa juga wanita itu ke tempat jenazah tersebut. Saya tarik laci 313 dan buka kain penutup wajahnya

"Betulkah ini mayat anak mak cik?"tanya saya."Mak cik rasa betul... tapi kulitnya putih."Makcik lihatlah betul-betul." kata saya. Selepas ditelitinya jenazah berkenaan,wanita itu begitu yakin yang mayat itu adalah anaknya. Saya tutup kembali kain penutup mayat dan menolak kembali lacinya ke dalam dan membawa wanita itu keluar dari bilik mayat. Tiba di luar saya bertanya kepadanya.

"Mak cik, ceritakanlah kepada saya apa sebenarnya yang berlaku sampai wajah anak mak cik bertukar jadi hitam?" tanya saya.Wanita itu tidak mahu menjawab sebaliknya menangis teresak-esak.Saya ulangi pertanyaan tetapi ia masih enggan menjawab.Dia seperti menyembunyikan sesuatu."Baiklah, kalau mak cik tidak mahu beritahu,saya tak mahu uruskan jenazah anak mak cik ini. "kata saya untuk menggertaknya.

Bila saya berkata demikian, barulah wanita itu membuka mulutnya.Sambil mengesat airmata, dia berkata,"Ustaz, anak saya ni memang baik,patuh dan taat kepada saya.Jika dikejutkan di waktu malam atau pagi supaya buat sesuatu kerja,dia akan bangun dan buat kerja itu tanpa membantah sepatahpun.Dia memang anak yang baik.Tapi..." tambah wanita itu lagi "apabila makcik kejutkan dia untuk bangun sembahyang,Subuh misalnya, dia mengamuk marahkan mak cik.Kejutlah dia, suruhlah dia pergi ke kedai,dalam hujan lebat pun dia akan pergi, tapi kalau dikejutkan supaya bangun sembahyang,anak makcik ini akan terus naik angin.Itulah yang mak cik kesalkan." kata wanita tersebut.

Jawapannya itu memeranjatkan saya.Teringat saya kepada hadis nabi bahawa barang siapa yang tidak sembahyang,maka akan ditarik cahaya iman dari wajahnya.Mungkin itulah yang berlaku.Wajah pemuda itu bukan sahaja ditarik cahaya keimanannya,malah diaibkan dengan warna yang hitam.

Selepas menceritakan perangai anaknya,wanita tersebut meminta diri untuk pulang.Dia berjalan dengan pantas dan hilang dalam persekitaran yang gelap.Kemudian saya pun memandikan, mengapankan dan menyembahyangkannya.

Selesai urusan itu, saya kembali ke rumah semula.Saya perlu balik secepat mungkin kerana perlu bertugas keesokan harinya sebagai imam di Masjid Sultan Sallehuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam.Selang dua tiga hari kemudian, entah kenapa hati saya begitu tergerak untuk menghubungi waris mayat pemuda tersebut. Melalui nombor telefon yang diberikan oleh Hospital Tengku Ampuan Rahimah,saya hubungi saudara Allahyarham yang agak jauh pertalian persaudaraannya.

Selepas memperkenalkan diri, saya berkata,"Encik, kenapa encik biarkan orang tua itu datang ke hospital seorang diri di pagi-pagi hari.Rasanya lebih elok kalau encik dan keluarga encik yang datang sebab encik tinggal di Kuala Lumpur lebih dekat dengan Klang."Pertanyaan saya itu menyebabkan dia terkejut,"Orang tua mana pula?" katanya.

Saya ceritakan tentang wanita berkenaan, tentang bentuk badannya,wajahnya, tuturannya serta pakaiannya."Kalau wanita itu yang ustaz katakan,perempuan itu adalah emaknya, tapi.... emaknya dah meninggal lima tahun lalu!"Saya terpaku, tidak tahu apa yang hendak dikatakan lagi.Jadi 'apakah' yang datang menemui saya pagi itu?

Walau siapa pun wanita itu dalam erti kata sebenarnya,saya yakin ia adalah 'sesuatu' yang Allah turunkan untuk memberitahu kita apa yang sebenarnya telah berlaku hingga menyebabkan wajah pemuda berkenaan bertukar hitam.Peristiwa tersebut telah terjadi lebih setahun lalu, tapi masih segar dalam ingatan saya.Ia mengingatkan saya kepada sebuah hadis nabi,yang bermaksud bahawa jika seseorang itu meninggalkan sembahyang satu waktu dengan sengaja,dia akan ditempatkan di neraka selama 80,000 tahun.Bayangkanlah seksaan yang akan dilalui kerana satu hari di akhirat bersamaan dengan seribu tahun di dunia.
Kalau 80,000 tahun?

Ingatlah..azab meninggalkan solat fardhu ini amat dahsyat dan tidak putus-putus seksaannya dari kehidupan dunia hinggalah kehidupan akhirat..Semoga kita semua mengambil iktibar dari cerita ini dan menjadi orang yang sentiasa menjaga solat, InsyaAllah.. 

Keajaiban sedekah dan jodoh

bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki


Keajaiban sedekah dan jodoh telah banyak dirasakan oleh muslim dan muslimah. 
Salah satunya adalah wanita lajang berusia 37 tahun ini, yang datang kepada salah seorang ustadz untuk bertanya tentang jodoh. 
Ustadz Yusuf Mansur menuliskan kisah nyata tersebut dalam buku Kun Fayakun 2:



“Ustadz, cari jodoh susah ya?” tanya wanita itu setelah bertemu sang ustadz.
“Makanya, jodoh jangan dicari, tapi dibeli” jawab ustadz, membuat wanita ini tertawa sekaligus keheranan.
“Beli di mana, Ustadz? Memang ada yang jualan jodoh?”
“Ada!”
“Siapa?”
“Allah, Rabbul ‘alamin,” jawab ustadz mantap, “Kata Rasul ‘Dhau’ mardhakum bish shadaqah’ belilah penyakit dengan sedekah, termasuk penyakit kesepian, yaitu jomblo”
“Insya Allah, Ustadz. Saya akan sedekah”
“Iya, pulang, dah. Insya Allah dapat jodoh. Insya Allah”

Wanita ini pun pulang. Lalu, ia mampir ke masjid di kompleknya. 
Ia segera mendatangi takmir masjid tersebut.
“Pak, saya ingin sedekah di sini. 
Kira-kira masjid butuh apa yang bisa saya sedekahkan di sini?”
“Kebeneran, Neng, kami lagi melelang lantai. 
Satu meternya 150 ribu rupiah” jawab takmir.?

Wanita ini membuka dompetnya. 
Awalnya, ia hanya mengambil 150 ribu rupiah. 
Begitu ingat pesan bahwa kalau sedekah kita harus poll, akhirnya ia bersedekah 4 kali lipatnya: 600 ribu rupiah, dapat 4 meter.

“Pak takmir, doain ya, supaya hajat saya terkabul” katanya setelah menyerahkan sedekah.
“Memang, hajatnya apa, Neng?” tanya takmir.
“Ada, rahasia” kata si Neng, merahasiakan keinginannya mendapatkan jodoh. 
Namun, meskipun takmir tidak tahu apa hajatnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Tahu. 
Allah mengetahui bahwa wanita ini telah bersedekah dan sangat membutuhkan jodoh.

Tak lama kemudian, datang 4 orang melamar wanita ini, dalam waktu yang berdekatan. Subhanallah, setelah lama menanti jodoh, kini wanita ini malah dikasih Allah pilihan, memilih mana diantara 4 orang yang datang. 

Angka 4 persis seperti sedekahnya yang bernilai 4 meter lantai Masjid. 
Subhanallah... sungguh kisah nyata ini menjadi bukti keajaiban sedekah dan jodoh. 

[Disarikan dari buku Kun fayakun 2 karya Ust. Yusuf Mansur]

Cara Untuk Meraih Rezeki

bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki


Sumber kekayaan untuk seluruh mahluk yang ada dimuka bumi ini telah disiapkan Allah Swt jadi tergantung kita mau atau tidak meraihnya, kalau mau kaya cepat kita harus punya kemauan bekerja keras,penuh semangat,tidak gampang menyerah dan putus asa. Dan didalam Hadis juga disebutkan “Allah tidak akan merobah nasib suatu kaum kalau dia tidak mau merobahnya” dan Berusahalah kamu untuk mencari rezeki seolah-olah kamu hidup seribu tahun lagi dan beribadahlah kamu kepada Allah seolah-olah kamu mati besok pagi. Jadi kita disuruh bekerja keras tidak malas-malasan jadi rezeki itu tidak datang sendiri jatuh dari langit tetapi harus dijemput kalau tidak mau menjemputnya atau ikhtiar untuk mendapatkannya bagaimana?”, bukankah Allah menyatakan  telah menjamin rezekinya setiap mahluk yang hidup dimuka bumi ini?.

Memang betul dijamin  kebutuhan dasar untuk hidup minimal yaitu kita diberi tenaga dan pikiran dan bisa menghirup udara cuma-cuma tidak perlu ikhtiar utk mendapatkannya alias gratis itu juga bagian dari rezeki. Bagaimana untuk pangan sehari-hari ? Semua tetap akan diberikan Allah  akan tapi mungkin  sekedar hidup seperti didalam penjara mengharapkan pemberian saja tetapi tidak bisa  memilih makanan  yang kita sukai. Jadi bagaimana sebaiknya?” Sebaiknya kita jangan hanya mengharapkan Rezeki yang  dijamin, akan tapi harus kita dapatkan  Rezeki yang dibagi. Apa itu yang dimaksud?? . 

Yaitu rezeki yang kita peroleh dari hasil bekerja keras baik,sebagai pedagang,tani ,karyawan,Buruh,pegawai,  dan sebagainya semuanya itu datangnya dari Allah.

Jadi dengan demikian kita harus bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan menjalankan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya seperti yang dicontohkan kalau Tukang Bangunan apabila ada mandor mampu pasang bata 4 meter sedang kalau tidak ada mandor hanya 1 meter dan kalau Tukang Sapu atau cleaning service tidak menyapu dengan bersih bila tidak ada pengawas. Serta  kalau buruh tidak mau bekerja dengan benar serta sebentar-sebentar mogok karena nuntut kenaikan UMR. Kemudian apabila anggota TNI,Polri,PNS masuk kerja semaunya dan pulang kerja semaunya tidak disiplin dan bekerja bila ada pimpinan atau komandan.

Dan kalau Hakim dan Jaksa tidak berlaku adil atas putusannya  Serta apabila sebagai Lurah,Bupati,Gubernur,Presiden,DPR tidak mau melaksanakan tugasnya sesuai dengan Sumpah Jabatannya serta Korupsi  maka itu semuanya termasuk orang-orang yang Tidak Bersyukur.

Jadi bagaimana yang namanya bersyukur? Pertama dimanapun kita bekerja  profesi apapun pekerjaan kita maka cintailah pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya. 
Apapun pekerjaan itu seperti Tukang Sapu misalnya kalau ada pengawas maupun tidak tetap menjalankan tugas dengan bersih walaupun gajinya kecil dan hanya takut kepada  Allah SWT yang memberi dan menambah Rezeki,  baru dinamakan Bersyukur menurut Allah.

Kalau kita sudah bersyukur baru mengharapkan datangnya Rezeki Yang Dibagi dimana besar kecilnya sesuai dengan tingkat pekerjaan dan usaha kita.  Kalau tidak bersyukur berarti anda hanya berhak mendapatkan jatah Rezeki Yang Dijamin yaitu seperti hidup dalam penjara tadi, yaitu  tidak mendapat kesenangan  sama sekali. 

Andaikata ada dapat rezeki yang besar juga tidak akan berkah karena tidak diridhoi oleh Allah sebentar akan habis kembali jadi Nol besar lagi, pahit lagi pahit lagi begitu seterusnya.  Kemudian setelah memahami bagaimana wujud dari bersyukur atas rezeki yang diperoleh maka kalau ingin lebih besar lagi masih ada jalannya akan diberikan Allah yaitu Rezeki Yang Dijanjikan inilah bonus dari Allah yang sangat luar biasa besarnya.

Seperti Allah berjanji dalam Al Qur’an Surat Albaqarah ayat 261 “Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan harta bendanya (infak,sedekah,zakat,amal jariah) dijalan Allah, bagai menanam sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai, setiap tangkai menghasilkan 100 butir. Begitulah Allah melipat gandakan ganjarannya bagi orang yang dikehendakinya, Allah Maha Luas  pemberianNya dan Maha Mengetahui”   

kalau kita hitung secara matematika berarti akan diganjar 700 x lipat  kalau dibuat persentase berarti sama dengan 70.000 %  adakah bisnis didunia ini yang bisa mendapatkan keuntungan sebesar itu? Tidak mungkin itu namanya mustahil!!! tapi kalau kita bisnis dengan Allah tidak ada yang mustahil silakan coba kalau tidak percaya.

Kemudian bagaimana caranya mari kita lihat dalam ayat lain Surat Al Baqarah Ayat 245 disebutkan ” Siapa yang memanjari Allah dengan panjar yang baik maka Allah akan melipat gandakan pembayarannya secara berganda ganda. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki. Dan KepadaNya lah kamu akan dikembalikan” 

Sekarang bagaimana caranya sesuai dengan ayat tersebut, sangatlah mudah kalau kita mau mengerjakannya.  Yaitu setiap kita mendapat Penghasilan/gaji dari hasil usaha atau pekerjaan  maka sisihkanlah 2 1/2 %, kalau penghasilan 1.000.000  maka keluarkanlah 25.000,- kepada yang berhak (fakir miskin,yatim piatu,orang minta-minta,jompo)  mudahkan?  
Tidak besarkan?  lantas kenapa kita tidak menjalankannya disinilah letak rahasianya.  

Allah tidak pernah memaksanya terserah kamu, kalau  kamu kerjakan kamu akan beruntung kalau tidak kamulah orang-orang yang merugi. Maka disitulah Rahasianya dan misterinya dari sedekah itu kita diberikan kebebasan berbeda dengan zakat wajib hukumnya kalau telah mencukupi nilainya   sesuai dengan peraturannya.

Karena tidak wajib itulah kita berat mengeluarkannya karena mendapatkan hasil dengan jerih payah lantas diberikan kepada orang lain begitu saja. 
Padahal banyak yang mengerti  isi Al-Qur’an dan tahu maksudnya karena ada puluhan ayat maupun hadis yang menyuruh mengeluarkan Infak,Sedekah,Amal Jariah serta janji Allah akan mengganti pembayarannya berlipat ganda-ganda, sedangkan kita tahu bahwa Allah tidak pernah ingkar akan janjiNya. 

Timbul pertanyaan kenapa demikian?”  
Itu disebabkan karena dihalangi oleh Setan/Iblis yang selalu menggoda manusia, karena kalau banyak umat manusia mengeluarkan sedekah akan amanlah dunia tidak ada yang susah hidupnya. Disamping itu dalam Ayat lain keuntungannya  Sedekah itu ibarat  2 sisi mata uang selain keuntungannya akan berkah mudah rezeki,jauh dari musibah,jauh dari penyakit dan disisi lain  dapat menghapus sebagian dari dosa kita.

Jadi Allah telah menyiapkan perangkatnya dalam Al-Qur’an menghapus dosa itu dengan  sedekah sehingga tidak cukup hanya dengan doa saja memohon ampun kepada Allah agar diampuni dosa-dosanya. 
Dalam Surat Al Baqarah ayat 271 “Jika sedekah itu kamu berikan berterang-terang itu adalah baik, dan jika kamu berikan secara diam-diam, lalu kamu berikan orang fakir miskin itu lebih baik lagi untukmu dan dapat menghapuskan sebagian dari kesalahanmu. Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” 
Dengan ayat tersebut jelaslah ada apa keuntungan dibalik Sedekah tersebut bagi manusia seperti 2 sisi mata uang disamping akan diganti balasannya berlipat ganda-ganda berupa rezeki maka disisi lain dapat menghapus sebagian dosa-dosa kita.

Sehingga semakin banyak bersedekah lambat laun sedikit demi sedikit dosa-dosa kita sebanyak apapun lama-lama akan bersih kecuali dosa musyrik, durhaka kepada orang tua. membunuh manusia, bunuh diri.” 

Konsep matematika sedekah Ustad Yusuf Mansyur


Sedekah bukan saja sebagai ritual ibadah yang biasa dilakukan oleh kita sebagai muslim, namun sedekah bisa menjadi jalan bagi setiap permasalahan yang kita alami, mulai dari sakit, ujian, kesedihan, bahkan kesulitan ekonomi.



“Bagaimana bisa?”
Ustad Yusuf Mansur bertutur bahwa dengan sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah, menutup kesalahan serta keburukan serta bisa mendatangkan ridho Allah.

Intinya sederhana, barang siapa yang memberi maka dia akan dibalas oleh Alloh dengan berlipat-lipat. Karena Alloh SWT tidak pernah menyia-nyiakan 
hambanya telah mendekat kepada-Nya.

“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
 “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan,..” 

(QS. Ali ‘Imran : 195)

Berikut Konsep matematika sedekah Ustad Yusuf Mansur :

1.  Memberi 1 dibalas 10

Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan 
sebagian dari uang tersebut maka perhitungannya 
matematika yang normal sebagai berikut:

100.000 – 10.000 = 90.000

Akan tetapi dengan konsep sedekah, matematikanya menjadi:

100.000 – 10.000   = 190.000
100.000 – 30.000   = 370.000
100.000 – 50.000   = 550.000
100.000 – 70.000   = 730.000
100.000 – 90.000   = 910.000
100.000 – 100.000 = 1.000.000

Kok bisa? Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang yang kita sedekahkan 
akan dibalas 10x lipat dari nominal yang kita sedekahkan.

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya;
dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al An’aam : 160)

2.   Memberi 1 dibalas 700

Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungan dengan konsep matematika sedekah sebagai berikut:

100.000 – 10.000   = 7.090.000
100.000 – 30.000   = 21.070.000
100.000 – 50.000   = 35.050.000
100.000 – 70.000   = 49.030.000
100.000 – 90.000   = 63.010.000
100.000 – 100.000 = 70.000.000

Sunggu luar biasa bukan. Ini bukan asal bicara, tapi Alloh yang 
sudah menjanjikan lewat firman-Nya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allahadalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al An’aam : 160)

Masih kurang janji Alloh? Ini yang lebih dahsyat…

3.  Memberi 1 dibalas Infinity (Tak Terhingga).

Alloh SWT pemilik jagad raya ini, Alloh Maha Kuasa, Alloh Raja segala raja, dan Alloh Maha Pengasih dan Penyayang,
“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
(QS. Al Faathir: 13).

Semua yang Alloh kehendaki pasti terjadi, “Kun Fayakun”, “Jadilah maka jadilah”. 

Alloh saja sanggup menundukkan siang menjadi malam, mengubah malam menjadi siang, menghidup dan mematikan seseorang, apalagi Cuma untuk menyembuhkan penyakit, melunaskan hutang, meyelesaikan masalah, itu kecil bagi Alloh SWT.

Mulai sekarang kita ber”azzam”, takkan kita biarkan kotak amal lewat begitu saja tanpa kita isi, takkan kita biarkan orang kelaparan tanpa kita beri makan, takkan kita tinggalkan anak-anak yatim tanpa kita beri kasih sayang.

Semoga Alloh SWT memberi kemudahan kita untuk selalu berbuat baik dimanapun tempat dan kondisi kita berada, 

Amin