Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan
(QS. Al Baqarah : Ayat 245 )

Hadiah Terakhir Dari Sang Ayah


bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki

Di sebuah perumahan terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil. .

Seorang gadis yg akan di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. 
Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. 
Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang 
padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.

Diapun ber'angan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang 
dengan teman-temannya. 
Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-temannya, Saatnya 
pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.

Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu 
dia mengungkapkan betapa dia bangga akan putrinya, dan betapa dia mencintai anak itu.

Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci!

Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Jaket kulit Terkenal, di belakangnya terukir indah namanya dengan sutra emas.

Gadis itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, 
"Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah 
belikan jaket ini untukku?"

Lalu dia membuang Jaket itu dan lari meninggalkan ayahnya.
Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia hanya 
berdiri mematung, tak tahu apa yg harus di lakukannya ..

Tahun demi tahun berlalu,sang gadis telah menjadi seorang yang sukses. 
Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang wanita karir. 
Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan ditemani suami yang tampan dan anak yang cerdas.

Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. 
Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. 
Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa sayangnya pada anak itu. 

Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.
Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. 

Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. 
Saat melangkah masuk kerumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu. 
Dia merasa sangat menyesal telah bersikap buruk terhadap ayahnya.

Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka lemari pakaian ayahnya, dia menemukan Jaket itu, masih terbungkus dengan kertas kado yang sama beberapa tahun yang lalu.

Sesuatu jatuh dari bagian kantong Jaket itu. 
Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil! 

Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan! Dia merogoh kantong sebelahnya dan menemukan sesuatu,, di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. 

Dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu.
Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. 

Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok kedalam. 
Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga

Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk disamping mobil itu, ia menangis. 
Air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang takan mungkin bisa terobati...

Dahsyatnya Doa Anak Yatim


Islam sangat memuliakan ANAK YATIM, sehingga Allah menyebut kata “YATIM” 
dalam Al-Qurán sebanyak 23 kali. 

Karena itu sudah sepantasnya kita perlakukan anak yatim dengan 
baik, karena hal ini akan menjadikan salah satu ukuran keimanan seorang muslim. 
Salah satu kemuliaan anak yatim tsb adalah mereka memiliki DOA Mustajab dan kisah 
dari nara sumber berikut salah satu bukti mustajabnya doa anak yatim....
Kisah ini di riwayatkan dari seorang teman yang masuk melalui email.

Tersebutlah Roshaizad berusia 38 tahun mempunyai seorang isteri berusia 32 tahun 
yang cantik dan baik hati. Ibu rumahtangga sepenuhnya. 
Dikaruniakan dua orang anak lelaki berusia 8 dan 6 tahun. 
Beliau berkerja di sebuah Perusahaan sebagai maintenance engineer di samping memegang jabatan sebagai Penyedia Emergency Responce Team ( ERT ) di kilangnya. 
Tugasnya agak sibuk dan adakalanya berkerja sehinga lewat malam dan juga di hujung minggu.
                                                                         
Januari 2009, beliau telah terlibat di dalam kemalangan jalan raya 
sewaktu ke tempat kerja pada kira-kira jam 7.30 pagi. 
Mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah van kilang sewaktu dia coba 
memotong sebuah van kilang yang lain di sebuah sebuah belokan. 

Beliau telah koma selama 3 hari dan dirawat di sebuah Rumah Sakit selama 47 hari lagi.Teman saya di antara orang yang awal sampai di Rumah Sakit 
selepas mendapat panggilan dari isterinya. 
Teman saya juga di antara orang yang pertama yang dilihatnya selepas 
beliau sedar dari koma selepas isteri dan doktor yang merawatnya.

Sewaktu Beliau koma Beliau telah didatangi oleh seorang Malaikat dan mengatakan padanya usia beliau hanya tinggal 1 jam saja yaitu pada haari Minggu, jam 1.45 petang. 
Walau bagaimanapun Allah akan menangguhkan kematiannya sekiranya ada 50 orang yang mendoakan secara ikhlas akan panjang usianya. 
Beliau agak kebinggungan ketika itu. 

Beliau bertanyakan sudah ada berapa orangkah yang mendoakannya 
secara ikhlas sehingga kini. Jawab Malaikat itu hanya baru 3 orang. 
Malaikat menunjukkan sesiapakah orang-orang itu. 
Dilihatnya insan itu ialah isteri beliau yang bercucuran airmata sejak hari pertama lagi beliau di Rumah Sakit itu dan juga kedua anak beliau yang sedang tidur tergolek di kursi tunggu. 

Malaikat itu juga telah memperlihatkan akan mereka yang mendoakannya yaitu kawan-kawannya termasuk teman saya, ahli Masjid yang membacakan surah Yassin untuknya. 
Ibubapanya, ibubapa isterinya, adik beradik, sahabat handai dan rekan sepejabat. Kesemua di antara mereka telah melawatnya dan mendoakannya
 tetapi tidak diterima oleh Allah. 

Beliau bertanya kepada malaikat itu, mengapa doa mereka tidak diterima. Malaikat menjawab, tiada keikhlasan 100% di hati mereka. 

Masa kian suntuk. 
Dia pun tidak tahu mengapa Malaikat memperuntukkan masa yang begitu singkat kepadanya untuk hidup di dunia ini. 
Apa yang terjadi padanya kini. 
Dia pun kurang pasti. Malaikat terus menunggu dan melihat waktu yang kian menghampiri jam 1.45 petang. 
Hanya tinggal 10 menit lagi. Adalah mustahil untuk mencari 47 orang yang ikhlas mendoakan panjang usianya dalam masa sesingkat itu. 
Dia bertanyakan Malaikat itu, adakah tuan akan mencabut nyawa
sekiranya saya gagal mendapat 47 orang berkenaan, Jawab Malaikat "Ya:.    
                                                                         
Kurang dari 1 minit, Malaikat menghampirinya dan berkata, Allah mengkabulkan doa mereka yang mendoakan panjang usia anda. 
Anda beruntung mendapat 50 orang ikhlas yang berbuat demikian. 
Roshaizad bertanya, siapakah orang-orang itu. 
Malaikat menunjukkan mereka itu. 
Mereka adalah  Jamaah anak yatim yang baru saja menunaikan Shalat Dzuhur sebentar tadi dan berdoa untuk anda. 
Anda pernah pergi ke rumah anak-anak yatim berkenaan pada bulan Ramadhan yang lalu dan pernah menghulurkan bantuan keuangan. Mereka mendapat kabar tentang anda yang terkena musibah.

Dzuhur tadi mereka telah bershalat dan berdoa untuk anda. 
Doa ikhlas mereka diterima Allah swt. 
Malaikat itu kemudiannya ghaib dan tepat 1.45 petang 
Roshaizad tersedar dari komanya dan meraung kesedihan.
                                                                         
Isteri beliau yang ada di sisinya turut menanggis dan juga teman saya. 
Teman saya sebenarnya tidak tahu apa  yang terjadi  padanya di dalam komanya dan mengapa beliau menangis selepas sadar dari komanya.
                                                                         
Setelah beberapa saat barulah beliau bercerita apa yang telah terjadi ketika beliau koma. Apa yang disesalkan:

1. Beliau telah mengabaikan masa santai bersama isteri dan anaknya karena sibuk mengejar uang dan tanggungjawab kerja. 
Sedangkan isteri dan anak-anaknya amat sayang padanya dan doanya amat ikhlas.
                                                                         
2. Dia telah mengabaikan tanggungjawab sosial dengan tetangga dan masyarakat sekeliling dan ini menyebabkan mereka tidak ada rasa kasihan pada saya kalaupun saya mati                       
                                                                         
3. Dia telah mengabaikan dan tidak menepati janji-janji pada kawan-kawan sehingga kawan-kawannya marah padanya dan sehingga doanya tidak ikhlas, termasuk dengan teman saya.                     
                                                                         
4. Beliau jarang pergi ke Mesjid kecuali pada hari Jumaat dan ini menyebabkan jamaah Masjid kurang mengenalinya dan menyebabkan doanya tiada keikhlasan                                     
                                                                         
5. Beliau jarang memberi sedekah dan amal jariah. Hanya sumbangan ke rumah anak yatim yang diberikan tempo hari karena desakan isteri beliau.                                             
                                                                         
6. Beliau jarang langsung berhadapan dengan bawahan atau staffnya ditempat kerjanya karena sikap beliau yang sombong dan angkuh dan tidak pernah memberikan salam ketika bertemu dengan staffnya dan akhirnya semua staffnya membencinya dan doa mereka juga tiada keikhlasan.                       
                                                                         
7. Beliau jarang berkunjung ke rumah adik adiknya juga saudara yang lainya karena ketakutan mereka meminjam uang pada dirinya atau memutuskan silaturahmi dan akibatnya ketika mereka berdoá juga tidak ada keikhlasan dari mereka.                                         
                                                                         
8. Beliau banyak sekali menyakiti hati Ibu Bapaknya karena sering membohong untuk berkunjung bersilaturahmi tapi beliau tidak pernah datang. Ini menyebabkan ibubapanya marah. dan kesemua ini hanya Allah yang tahu.
                                                                         
9. Beliau jarang menunaikan Shalat yang lima waktu karena kesibukan kerjanya terutama jarang menunaikan Shalat Ashar.Dimanapun mengerjakannya tapi selalu sudah masuk waktu akhir.

10. Beliau tidak menunaikan zakat walaupun beliau berhak menzakatkan hartanya yang sangat melimpah.
                                                                                                                                                   
Sahabat Para calon ahli sedekah ..!!                                                                 
                                                                         
Allah masih sayang pada sahabat teman saya ini itu semua untuk memberikan pelajaran pada semua dan ambillah ikhtibar dari cerita ini.
Sahabat teman saya ini masih gagal untuk mendapatkan perlindungan takaful disebabkan oleh kemalangan dan kecederaannya.                                        
                                                                         
Dirikan solat tepat pada waktunya, keluarkanlah zakat. 
Luangkan masa bersama keluarga.
Selalu luangkan Shalat berjamaah di Masjid apabila ada waktu.kunjungi selalu  orang tua kita walauapun menurut orang lain orang tua kita itu hina dan miskin,Hormati orang tua kita karean Allah akan selalu mengabulkan doa daripada orang tua kita.

Baiklah dengan tetangga dan  kenalilah mereka karena kalau ada apa apa deangan diri kita yang pertama menolong adalah tetangga kita dan apabila kita punya rizki berilah tetangga kita untuk ikut merasakannya.

Semoga semua ini akan menjadi pelajaran buat kita untuk selalu ingat dan dekat denganNya. dan mudah-mudahan Allah swt selalu memberikan jalan kemudahan dan keberkahan rezeki kepada kita untuk menjalankan semua perintahNya serta diberikan bagi kita ringan tangan untuk selalu bersedekah dan diberikan kekuatan untuk menjauhi segala laranganNya Aamiin 

Akibat Meninggalkan Sholat


bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki


Kisah ini diceritakan oleh seorang ustaz yang bertugas memandikan mayat orang Islam di hospital. Lebih kurang jam 3.30 pagi, saya menerima panggilan dari Hospital Tengku Ampuan Rahimah Klang, Selangor untuk menguruskan jenazah lelaki yang sudah seminggu tidak diurus. Di luar bilik mayat itu cukup dingin dan gelap serta sunyi dan hening.

Hanya saya dan seorang penjaga bilik tersebut yang berada dalam bilik berkenaan. Saya membuka dengan hati-hati penutup muka jenazah. Kulitnya putih, badannya kecil dan berusia awal 20-an. Allah Maha Berkuasa. Tiba-tiba saya lihat muka jenazah itu sedikit demi sedikit bertukar menjadi hitam. Mulanya saya tidak menganggap ia sebagai aneh, namun apabila semakin lama semakin hitam, hati saya mula bertanya-tanya. Saya terus menatap perubahan itu dengan teliti, sambil di hati tidak berhenti-henti membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Detik demi detik berlalu, wajah jenazah semakin hitam. Selepas lima minit berlalu, barulah ia berhenti bertukar warna. Ketika itu wajah mayat berkenaan tidak lagi putih seperti warna asalnya, tetapi hitam seperti terbakar. Saya keluar dari bilik berkenaan dan duduk termenung memikirkan kejadian aneh yang berlaku itu. Pelbagai pertanyaan timbul di kepala saya apakah yang sebenarnya telah terjadi? Siapakah pemuda itu? Mengapa wajahnya bertukar hitam? Persoalan demi persoalan muncul di fikiran saya.

Sedang saya termenung tiba-tiba saya dapati ada seorang wanita berjalan menuju ke arah saya. Satu lagi pertanyaan timbul, siapa pula wanita ini yang berjalan seorang diri di bilik mayat pada pukul 4.00 pagi. Semakin lama dia semakin hampir, dan tidak lama kemudian berdiri di hadapan saya. Dia berusia 60-an dan memakai baju kurung.

Ustaz," kata wanita itu."Saya dengar anak saya meninggal dunia dan sudah seminggu mayatnya tidak dituntut. Jadi saya nak tengok jenazahnya." kata wanita berkenaan dengan lembut.


Walaupun hati saya ada sedikit tanda tanya, namun saya membawa juga wanita itu ke tempat jenazah tersebut. Saya tarik laci 313 dan buka kain penutup wajahnya

"Betulkah ini mayat anak mak cik?"tanya saya."Mak cik rasa betul... tapi kulitnya putih."Makcik lihatlah betul-betul." kata saya. Selepas ditelitinya jenazah berkenaan,wanita itu begitu yakin yang mayat itu adalah anaknya. Saya tutup kembali kain penutup mayat dan menolak kembali lacinya ke dalam dan membawa wanita itu keluar dari bilik mayat. Tiba di luar saya bertanya kepadanya.

"Mak cik, ceritakanlah kepada saya apa sebenarnya yang berlaku sampai wajah anak mak cik bertukar jadi hitam?" tanya saya.Wanita itu tidak mahu menjawab sebaliknya menangis teresak-esak.Saya ulangi pertanyaan tetapi ia masih enggan menjawab.Dia seperti menyembunyikan sesuatu."Baiklah, kalau mak cik tidak mahu beritahu,saya tak mahu uruskan jenazah anak mak cik ini. "kata saya untuk menggertaknya.

Bila saya berkata demikian, barulah wanita itu membuka mulutnya.Sambil mengesat airmata, dia berkata,"Ustaz, anak saya ni memang baik,patuh dan taat kepada saya.Jika dikejutkan di waktu malam atau pagi supaya buat sesuatu kerja,dia akan bangun dan buat kerja itu tanpa membantah sepatahpun.Dia memang anak yang baik.Tapi..." tambah wanita itu lagi "apabila makcik kejutkan dia untuk bangun sembahyang,Subuh misalnya, dia mengamuk marahkan mak cik.Kejutlah dia, suruhlah dia pergi ke kedai,dalam hujan lebat pun dia akan pergi, tapi kalau dikejutkan supaya bangun sembahyang,anak makcik ini akan terus naik angin.Itulah yang mak cik kesalkan." kata wanita tersebut.

Jawapannya itu memeranjatkan saya.Teringat saya kepada hadis nabi bahawa barang siapa yang tidak sembahyang,maka akan ditarik cahaya iman dari wajahnya.Mungkin itulah yang berlaku.Wajah pemuda itu bukan sahaja ditarik cahaya keimanannya,malah diaibkan dengan warna yang hitam.

Selepas menceritakan perangai anaknya,wanita tersebut meminta diri untuk pulang.Dia berjalan dengan pantas dan hilang dalam persekitaran yang gelap.Kemudian saya pun memandikan, mengapankan dan menyembahyangkannya.

Selesai urusan itu, saya kembali ke rumah semula.Saya perlu balik secepat mungkin kerana perlu bertugas keesokan harinya sebagai imam di Masjid Sultan Sallehuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam.Selang dua tiga hari kemudian, entah kenapa hati saya begitu tergerak untuk menghubungi waris mayat pemuda tersebut. Melalui nombor telefon yang diberikan oleh Hospital Tengku Ampuan Rahimah,saya hubungi saudara Allahyarham yang agak jauh pertalian persaudaraannya.

Selepas memperkenalkan diri, saya berkata,"Encik, kenapa encik biarkan orang tua itu datang ke hospital seorang diri di pagi-pagi hari.Rasanya lebih elok kalau encik dan keluarga encik yang datang sebab encik tinggal di Kuala Lumpur lebih dekat dengan Klang."Pertanyaan saya itu menyebabkan dia terkejut,"Orang tua mana pula?" katanya.

Saya ceritakan tentang wanita berkenaan, tentang bentuk badannya,wajahnya, tuturannya serta pakaiannya."Kalau wanita itu yang ustaz katakan,perempuan itu adalah emaknya, tapi.... emaknya dah meninggal lima tahun lalu!"Saya terpaku, tidak tahu apa yang hendak dikatakan lagi.Jadi 'apakah' yang datang menemui saya pagi itu?

Walau siapa pun wanita itu dalam erti kata sebenarnya,saya yakin ia adalah 'sesuatu' yang Allah turunkan untuk memberitahu kita apa yang sebenarnya telah berlaku hingga menyebabkan wajah pemuda berkenaan bertukar hitam.Peristiwa tersebut telah terjadi lebih setahun lalu, tapi masih segar dalam ingatan saya.Ia mengingatkan saya kepada sebuah hadis nabi,yang bermaksud bahawa jika seseorang itu meninggalkan sembahyang satu waktu dengan sengaja,dia akan ditempatkan di neraka selama 80,000 tahun.Bayangkanlah seksaan yang akan dilalui kerana satu hari di akhirat bersamaan dengan seribu tahun di dunia.
Kalau 80,000 tahun?

Ingatlah..azab meninggalkan solat fardhu ini amat dahsyat dan tidak putus-putus seksaannya dari kehidupan dunia hinggalah kehidupan akhirat..Semoga kita semua mengambil iktibar dari cerita ini dan menjadi orang yang sentiasa menjaga solat, InsyaAllah.. 

Keajaiban sedekah dan jodoh

bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki


Keajaiban sedekah dan jodoh telah banyak dirasakan oleh muslim dan muslimah. 
Salah satunya adalah wanita lajang berusia 37 tahun ini, yang datang kepada salah seorang ustadz untuk bertanya tentang jodoh. 
Ustadz Yusuf Mansur menuliskan kisah nyata tersebut dalam buku Kun Fayakun 2:



“Ustadz, cari jodoh susah ya?” tanya wanita itu setelah bertemu sang ustadz.
“Makanya, jodoh jangan dicari, tapi dibeli” jawab ustadz, membuat wanita ini tertawa sekaligus keheranan.
“Beli di mana, Ustadz? Memang ada yang jualan jodoh?”
“Ada!”
“Siapa?”
“Allah, Rabbul ‘alamin,” jawab ustadz mantap, “Kata Rasul ‘Dhau’ mardhakum bish shadaqah’ belilah penyakit dengan sedekah, termasuk penyakit kesepian, yaitu jomblo”
“Insya Allah, Ustadz. Saya akan sedekah”
“Iya, pulang, dah. Insya Allah dapat jodoh. Insya Allah”

Wanita ini pun pulang. Lalu, ia mampir ke masjid di kompleknya. 
Ia segera mendatangi takmir masjid tersebut.
“Pak, saya ingin sedekah di sini. 
Kira-kira masjid butuh apa yang bisa saya sedekahkan di sini?”
“Kebeneran, Neng, kami lagi melelang lantai. 
Satu meternya 150 ribu rupiah” jawab takmir.?

Wanita ini membuka dompetnya. 
Awalnya, ia hanya mengambil 150 ribu rupiah. 
Begitu ingat pesan bahwa kalau sedekah kita harus poll, akhirnya ia bersedekah 4 kali lipatnya: 600 ribu rupiah, dapat 4 meter.

“Pak takmir, doain ya, supaya hajat saya terkabul” katanya setelah menyerahkan sedekah.
“Memang, hajatnya apa, Neng?” tanya takmir.
“Ada, rahasia” kata si Neng, merahasiakan keinginannya mendapatkan jodoh. 
Namun, meskipun takmir tidak tahu apa hajatnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Tahu. 
Allah mengetahui bahwa wanita ini telah bersedekah dan sangat membutuhkan jodoh.

Tak lama kemudian, datang 4 orang melamar wanita ini, dalam waktu yang berdekatan. Subhanallah, setelah lama menanti jodoh, kini wanita ini malah dikasih Allah pilihan, memilih mana diantara 4 orang yang datang. 

Angka 4 persis seperti sedekahnya yang bernilai 4 meter lantai Masjid. 
Subhanallah... sungguh kisah nyata ini menjadi bukti keajaiban sedekah dan jodoh. 

[Disarikan dari buku Kun fayakun 2 karya Ust. Yusuf Mansur]

Cara Untuk Meraih Rezeki

bismillah basmallah Menyingkap Cara Untuk Meraih Rezeki


Sumber kekayaan untuk seluruh mahluk yang ada dimuka bumi ini telah disiapkan Allah Swt jadi tergantung kita mau atau tidak meraihnya, kalau mau kaya cepat kita harus punya kemauan bekerja keras,penuh semangat,tidak gampang menyerah dan putus asa. Dan didalam Hadis juga disebutkan “Allah tidak akan merobah nasib suatu kaum kalau dia tidak mau merobahnya” dan Berusahalah kamu untuk mencari rezeki seolah-olah kamu hidup seribu tahun lagi dan beribadahlah kamu kepada Allah seolah-olah kamu mati besok pagi. Jadi kita disuruh bekerja keras tidak malas-malasan jadi rezeki itu tidak datang sendiri jatuh dari langit tetapi harus dijemput kalau tidak mau menjemputnya atau ikhtiar untuk mendapatkannya bagaimana?”, bukankah Allah menyatakan  telah menjamin rezekinya setiap mahluk yang hidup dimuka bumi ini?.

Memang betul dijamin  kebutuhan dasar untuk hidup minimal yaitu kita diberi tenaga dan pikiran dan bisa menghirup udara cuma-cuma tidak perlu ikhtiar utk mendapatkannya alias gratis itu juga bagian dari rezeki. Bagaimana untuk pangan sehari-hari ? Semua tetap akan diberikan Allah  akan tapi mungkin  sekedar hidup seperti didalam penjara mengharapkan pemberian saja tetapi tidak bisa  memilih makanan  yang kita sukai. Jadi bagaimana sebaiknya?” Sebaiknya kita jangan hanya mengharapkan Rezeki yang  dijamin, akan tapi harus kita dapatkan  Rezeki yang dibagi. Apa itu yang dimaksud?? . 

Yaitu rezeki yang kita peroleh dari hasil bekerja keras baik,sebagai pedagang,tani ,karyawan,Buruh,pegawai,  dan sebagainya semuanya itu datangnya dari Allah.

Jadi dengan demikian kita harus bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan menjalankan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya seperti yang dicontohkan kalau Tukang Bangunan apabila ada mandor mampu pasang bata 4 meter sedang kalau tidak ada mandor hanya 1 meter dan kalau Tukang Sapu atau cleaning service tidak menyapu dengan bersih bila tidak ada pengawas. Serta  kalau buruh tidak mau bekerja dengan benar serta sebentar-sebentar mogok karena nuntut kenaikan UMR. Kemudian apabila anggota TNI,Polri,PNS masuk kerja semaunya dan pulang kerja semaunya tidak disiplin dan bekerja bila ada pimpinan atau komandan.

Dan kalau Hakim dan Jaksa tidak berlaku adil atas putusannya  Serta apabila sebagai Lurah,Bupati,Gubernur,Presiden,DPR tidak mau melaksanakan tugasnya sesuai dengan Sumpah Jabatannya serta Korupsi  maka itu semuanya termasuk orang-orang yang Tidak Bersyukur.

Jadi bagaimana yang namanya bersyukur? Pertama dimanapun kita bekerja  profesi apapun pekerjaan kita maka cintailah pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya. 
Apapun pekerjaan itu seperti Tukang Sapu misalnya kalau ada pengawas maupun tidak tetap menjalankan tugas dengan bersih walaupun gajinya kecil dan hanya takut kepada  Allah SWT yang memberi dan menambah Rezeki,  baru dinamakan Bersyukur menurut Allah.

Kalau kita sudah bersyukur baru mengharapkan datangnya Rezeki Yang Dibagi dimana besar kecilnya sesuai dengan tingkat pekerjaan dan usaha kita.  Kalau tidak bersyukur berarti anda hanya berhak mendapatkan jatah Rezeki Yang Dijamin yaitu seperti hidup dalam penjara tadi, yaitu  tidak mendapat kesenangan  sama sekali. 

Andaikata ada dapat rezeki yang besar juga tidak akan berkah karena tidak diridhoi oleh Allah sebentar akan habis kembali jadi Nol besar lagi, pahit lagi pahit lagi begitu seterusnya.  Kemudian setelah memahami bagaimana wujud dari bersyukur atas rezeki yang diperoleh maka kalau ingin lebih besar lagi masih ada jalannya akan diberikan Allah yaitu Rezeki Yang Dijanjikan inilah bonus dari Allah yang sangat luar biasa besarnya.

Seperti Allah berjanji dalam Al Qur’an Surat Albaqarah ayat 261 “Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan harta bendanya (infak,sedekah,zakat,amal jariah) dijalan Allah, bagai menanam sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai, setiap tangkai menghasilkan 100 butir. Begitulah Allah melipat gandakan ganjarannya bagi orang yang dikehendakinya, Allah Maha Luas  pemberianNya dan Maha Mengetahui”   

kalau kita hitung secara matematika berarti akan diganjar 700 x lipat  kalau dibuat persentase berarti sama dengan 70.000 %  adakah bisnis didunia ini yang bisa mendapatkan keuntungan sebesar itu? Tidak mungkin itu namanya mustahil!!! tapi kalau kita bisnis dengan Allah tidak ada yang mustahil silakan coba kalau tidak percaya.

Kemudian bagaimana caranya mari kita lihat dalam ayat lain Surat Al Baqarah Ayat 245 disebutkan ” Siapa yang memanjari Allah dengan panjar yang baik maka Allah akan melipat gandakan pembayarannya secara berganda ganda. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki. Dan KepadaNya lah kamu akan dikembalikan” 

Sekarang bagaimana caranya sesuai dengan ayat tersebut, sangatlah mudah kalau kita mau mengerjakannya.  Yaitu setiap kita mendapat Penghasilan/gaji dari hasil usaha atau pekerjaan  maka sisihkanlah 2 1/2 %, kalau penghasilan 1.000.000  maka keluarkanlah 25.000,- kepada yang berhak (fakir miskin,yatim piatu,orang minta-minta,jompo)  mudahkan?  
Tidak besarkan?  lantas kenapa kita tidak menjalankannya disinilah letak rahasianya.  

Allah tidak pernah memaksanya terserah kamu, kalau  kamu kerjakan kamu akan beruntung kalau tidak kamulah orang-orang yang merugi. Maka disitulah Rahasianya dan misterinya dari sedekah itu kita diberikan kebebasan berbeda dengan zakat wajib hukumnya kalau telah mencukupi nilainya   sesuai dengan peraturannya.

Karena tidak wajib itulah kita berat mengeluarkannya karena mendapatkan hasil dengan jerih payah lantas diberikan kepada orang lain begitu saja. 
Padahal banyak yang mengerti  isi Al-Qur’an dan tahu maksudnya karena ada puluhan ayat maupun hadis yang menyuruh mengeluarkan Infak,Sedekah,Amal Jariah serta janji Allah akan mengganti pembayarannya berlipat ganda-ganda, sedangkan kita tahu bahwa Allah tidak pernah ingkar akan janjiNya. 

Timbul pertanyaan kenapa demikian?”  
Itu disebabkan karena dihalangi oleh Setan/Iblis yang selalu menggoda manusia, karena kalau banyak umat manusia mengeluarkan sedekah akan amanlah dunia tidak ada yang susah hidupnya. Disamping itu dalam Ayat lain keuntungannya  Sedekah itu ibarat  2 sisi mata uang selain keuntungannya akan berkah mudah rezeki,jauh dari musibah,jauh dari penyakit dan disisi lain  dapat menghapus sebagian dari dosa kita.

Jadi Allah telah menyiapkan perangkatnya dalam Al-Qur’an menghapus dosa itu dengan  sedekah sehingga tidak cukup hanya dengan doa saja memohon ampun kepada Allah agar diampuni dosa-dosanya. 
Dalam Surat Al Baqarah ayat 271 “Jika sedekah itu kamu berikan berterang-terang itu adalah baik, dan jika kamu berikan secara diam-diam, lalu kamu berikan orang fakir miskin itu lebih baik lagi untukmu dan dapat menghapuskan sebagian dari kesalahanmu. Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” 
Dengan ayat tersebut jelaslah ada apa keuntungan dibalik Sedekah tersebut bagi manusia seperti 2 sisi mata uang disamping akan diganti balasannya berlipat ganda-ganda berupa rezeki maka disisi lain dapat menghapus sebagian dosa-dosa kita.

Sehingga semakin banyak bersedekah lambat laun sedikit demi sedikit dosa-dosa kita sebanyak apapun lama-lama akan bersih kecuali dosa musyrik, durhaka kepada orang tua. membunuh manusia, bunuh diri.” 

Konsep matematika sedekah Ustad Yusuf Mansyur


Sedekah bukan saja sebagai ritual ibadah yang biasa dilakukan oleh kita sebagai muslim, namun sedekah bisa menjadi jalan bagi setiap permasalahan yang kita alami, mulai dari sakit, ujian, kesedihan, bahkan kesulitan ekonomi.



“Bagaimana bisa?”
Ustad Yusuf Mansur bertutur bahwa dengan sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah, menutup kesalahan serta keburukan serta bisa mendatangkan ridho Allah.

Intinya sederhana, barang siapa yang memberi maka dia akan dibalas oleh Alloh dengan berlipat-lipat. Karena Alloh SWT tidak pernah menyia-nyiakan 
hambanya telah mendekat kepada-Nya.

“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
 “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan,..” 

(QS. Ali ‘Imran : 195)

Berikut Konsep matematika sedekah Ustad Yusuf Mansur :

1.  Memberi 1 dibalas 10

Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan 
sebagian dari uang tersebut maka perhitungannya 
matematika yang normal sebagai berikut:

100.000 – 10.000 = 90.000

Akan tetapi dengan konsep sedekah, matematikanya menjadi:

100.000 – 10.000   = 190.000
100.000 – 30.000   = 370.000
100.000 – 50.000   = 550.000
100.000 – 70.000   = 730.000
100.000 – 90.000   = 910.000
100.000 – 100.000 = 1.000.000

Kok bisa? Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang yang kita sedekahkan 
akan dibalas 10x lipat dari nominal yang kita sedekahkan.

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya;
dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al An’aam : 160)

2.   Memberi 1 dibalas 700

Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungan dengan konsep matematika sedekah sebagai berikut:

100.000 – 10.000   = 7.090.000
100.000 – 30.000   = 21.070.000
100.000 – 50.000   = 35.050.000
100.000 – 70.000   = 49.030.000
100.000 – 90.000   = 63.010.000
100.000 – 100.000 = 70.000.000

Sunggu luar biasa bukan. Ini bukan asal bicara, tapi Alloh yang 
sudah menjanjikan lewat firman-Nya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allahadalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al An’aam : 160)

Masih kurang janji Alloh? Ini yang lebih dahsyat…

3.  Memberi 1 dibalas Infinity (Tak Terhingga).

Alloh SWT pemilik jagad raya ini, Alloh Maha Kuasa, Alloh Raja segala raja, dan Alloh Maha Pengasih dan Penyayang,
“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
(QS. Al Faathir: 13).

Semua yang Alloh kehendaki pasti terjadi, “Kun Fayakun”, “Jadilah maka jadilah”. 

Alloh saja sanggup menundukkan siang menjadi malam, mengubah malam menjadi siang, menghidup dan mematikan seseorang, apalagi Cuma untuk menyembuhkan penyakit, melunaskan hutang, meyelesaikan masalah, itu kecil bagi Alloh SWT.

Mulai sekarang kita ber”azzam”, takkan kita biarkan kotak amal lewat begitu saja tanpa kita isi, takkan kita biarkan orang kelaparan tanpa kita beri makan, takkan kita tinggalkan anak-anak yatim tanpa kita beri kasih sayang.

Semoga Alloh SWT memberi kemudahan kita untuk selalu berbuat baik dimanapun tempat dan kondisi kita berada, 

Amin

Biografi Raja Faisal dari Arab Saudi


Raja Faisal bin 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud .
(bahasa Arab: فيصل بن عبدالعزيز آل سعود), 

Biografi Raja Faisal dari Arab Saudi
dikenal dengan sebutan Malik Faisal (Raja Faisal), dan selaku penasehat pada masa jabatannya adalah Mufti pertama Arab Saudi, Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Faisal lahir di Riyadh pada tahun 1906 dan merupakan anak keempat Raja 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud, Raja pertama dari kalangan Bani Suud yang memproklamirkan berdirinya Negara Monarki Arab Saudi. 

Ia memiliki darah keturunan Bani Tamim dari pihak ayah maupun ibunya, dan ia pun juga adalah seorang keturunan Suku Quraisy. 
Wafat pada tahun 1975.
Riwayat Hidup

Dalam didikan keluarga dan ulama-ulama disekitarnya, Pangeran Faisal pun tumbuh sebagai anak yang baik dalam pendidikan kerohaniannya, bahkan ia sudah mampu menghafal Al-Qur'an dalam usia yang masih sangat muda. Dimasa remajanya, tepatnya diusia 16 tahun, Pangeran Faisal diangkat menjadi panglima perang dan diberi kepercayaan memimpin sebuah ekspedisi untuk memadamkan pemberontakan sebuah suku di wilayah Asir, Hijaz bagian selatan. Pengalaman militernya kembali digembleng diusia 19 tahun, ketika diberi kepercayaan mengomandani sebuah pasukan untuk merebut Jeddah dari suku Hashemit yang berhaluan Syi'ah Zaidiyah yang seringkali membuat makar melawan Pemerintah di Hijaz. Pangeran Faisal mencapai prestasi puncaknya dalam bidang militer pada tahun 1934, setelah beliau berhasil merebut pelabuhan Hoderida dalam waktu yang relatif singkat dari kekuasaan Negara Yaman Sekuler yang mana waktu itu Negara Yaman Sekuler dibantu oleh militer Kerajaan Inggris.

Pada tahun 1932, Raja 'Abdul 'Aziz pun memproklamirkan berdirinya Negara Monarki Arab Saudi dengan Raja 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman sendiri sebagai Raja pertama pasca peresmiannya ini. Pada tahun ini pula, Pangeran Faisal diberi jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Pada sebuah pidato kenegaraannya dalam sebuah konferensi KTT Perdamaian dikota Versailles, Perancis, kharismanya berhasil memukau delegasi-delegasi negara asing yang hadir dalam konferensi tersebut.
Setelah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengeluarkan resolusi pemecahan Palestina untuk pendirian negara Israel, Pangeran Faisal pun mendesak Raja 'Abdul 'Aziz untuk memutuskan hubungan diplomasi dengan Amerika Serikat yang menjadi salah satu pencetus resolusi tersebut, namun permintaannya ditolak oleh Raja 'Abdul 'Aziz karena masih adanya hubungan timbal balik diantara kedua negara tersebut waktu itu. Selepas Raja 'Abdul 'Aziz tersangkut kasus skandal keuangan yang menyebabkannya turun tahta, maka Pangeran Faisal pun dilantik menjadi pemerintah sementara menggantikan ayahnya yang tengah diasingkan keluar negeri oleh keluarganya. Dan pada tanggal 2 November tahun 1964, Pangeran Faisal pun resmi dilantik sebagai Raja kedua Arab Saudi menggantikan Raja 'Abdul 'Aziz dengan gelar Malik Faisal bin 'Abdul 'Aziz as-Saud.

Raja Faisal dikenal sebagai pemimpin yang shalih dan sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia sangat memperhatikan kepentingan rakyatnya, banyak sekali program-program baru yang dicanangkannya selepas penobatannya sebagai kepala negara. Beberapa diantaranya adalah, pada tahun 1967 Raja Faisal menggalakkan program penghapusan perbudakan, program ini ia lakukan dengan membeli seluruh budak di Arab Saudi dengan kas pribadinya hingga tak tersisa satupun budak yang dimiliki seorang majikan di negara itu, bahkan ada budak yang ia beli itu memiliki harga sangat mahal (dengan nilai mata uang dimasa itu), yaitu 2.800 dolar. Kemudian ia bebaskan budak-budak yang dibelinya tersebut dan dilanjutkan dengan pemberlakuan aturan tentang pelarangan adanya perbudakan di Arab Saudi untuk selamanya.

Raja Faisal juga melakukan penyederhanaan gaya hidup keluarga kerajaan serta melakukan penghematan kas kerajaan dengan menarik 500 mobil mewah Cadillac milik istana, dana dari hasil program diatas salah satunya terealisasi pada pembangunan sumur raksasa hingga sedalam 1.200 meter sebagai tambahan sumber air rakyat untuk dialirkan pada lahan-lahan tandus disemenanjung Arab.

Pada tahun yang sama dengan pencanangan program penghapusan perbudakan, Raja Faisal menyerukan Agresi melawan Israel dalam rangka pembelaannya terhadap tanah suci Al-Quds (Yerusalem) dan menghentikan Israel dari program pemekaran wilayah negaranya atas daerah-daerah disekitarnya. Seruan ini dijawab positif oleh Mesir dan Syria yang kemudian tiga negara ini membentuk koalisi militer melawan Israel yang pada saat itu diback-up secara besar-besaran dalam modal dan persenjataan oleh sekutunya, Amerika Serikat. Pada awalnya pasukan koalisi Arab (kaum Muslimin) berada diatas angin dan menguasai pertempuran dengan mudah, setelah pasukan koalisi Arab dari negara Mesir berhasil memukul mundur pasukan Israel dari Syam dan berencana masuk ke wilayah negara Israel untuk memperkuat Al-Quds, tiba-tiba Amerika Serikat mengumumkan pernyataan ancaman terhadap Mesir tentang akan terjadinya pembantaian besar-besaran atas rakyat Mesir oleh Amerika jika Mesir nekat masuk ke wilayah Israel. Maka dalam rangka menyelamatkan negara dan rakyatnya, Gamal Abdul Nasir selaku pemimpin Mesir waktu itu pun terpaksa menarik mundur pasukannya dan mengurungkan niatnya masuk ke wilayah Israel.

Raja Faisal yang mendengar intimidasi itupun marah dan menyerukan perang secara ekonomi melawan Amerika, yaitu dengan mengembargo ekspor minyak Arab Saudi ke Amerika. Negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (N.A.T.O) yang tadinya mendukung Amerika pun berbalik diam dan meninggalkan dukungannya atas Amerika dikarenakan takut terkena embargo besar Raja Faisal tersebut. Akibat dari embargo tersebut atas Amerika Serikat adalah lumpuhnya sektor industri dan transportasi, bahkan perekonomiannya menjadi kacau hingga mengalami krisis berkepanjangan yang diperkirakan baru bisa pulih selama sepuluh tahun kedepan (sejak dimulainya embargo).

Dalam seruan khutbah Jihadnya melawan Israel, Raja Faisal berdo'a dihadapan khalayak agar Allah menetapkan kematiannya diterima Allah sebagai orang yang terbunuh dijalanNya (Syuhada). Ia juga berdo'a agar Allah bersegera mencabut nyawanya apabila ia tak mampu membebaskan tanah suci Al-Quds (Yerusalem) dari cengkeraman Israel dalam perang yang akan terjadi saat itu.

Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal wafat pada tahun itu karena dibunuh. Pembunuhnya adalah keponakannya sendiri, yaitu Faisal bin Mus'ad yang baru saja pulang dari Amerika Serikat. Mus'ad menyamar sebagai delegasi Kuwait yang ingin bertemu Raja Faisal secara mendadak. Pada saat Raja Faisal berjalan kearahnya untuk menyambut, maka Faisal bin Mus'ad pun tiba-tiba mengeluarkan sepucuk pistol dan menembakkannya ketubuh Raja Faisal sebanyak tiga kali. Dari luka tembak tersebut, Raja Faisal kehabisan darah menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah itu. Dari hasil penyidikan dan interogasi yang dilakukan, Faisal bin Musaid mengaku bahwa pembunuhan itu atas dasar inisiatifnya sendiri, selain teori konspirasi yang berhembus di masyarakat, petugas pun mencurigai adanya kerusakan mental pada Faisal bin Musaid. Akhirnya tak lama setalah itu, Ibnu Mus'ad (nama panggilan Faisal bin Musaid) itupun dihukum qishos (bunuh) dihadapan khalayak.

Sumber wikipedia .

Negara Amerika Memiliki Hutang Lima Puluh Tujuh Ribu Ton Emas Kepada Indonesia

Benarkah Negara Amerika Memiliki Hutang Lima Puluh Tujuh Ribu Ton Emas Kepada Indonesia..?
Berikut kutipan Artikelnya.

"The Green Hilton Memorial Agreement" 
di Geneva pada 14 November 1963 


Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh jaringan CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. 

Dan inilah perjanjian yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia. 


Perjanjian "The Green Hilton Memorial Agreement" di Geneva (Swiss) 
pada 14 November 1963 

   

  

    

Dan, inilah perjanjian yang sering membuat sibuk setiap siapapun yang menjadi Presiden RI. Dan, inilah perjanjian yang membuat sebagian orang tergila-gila menebar uang untuk mendapatkan secuil dari harta ini yang kemudian dikenal sebagai "salah satu" harta Amanah Rakyat dan Bangsa Indonesia. Inilah perjanjian yang oleh masyarakat dunia sebagai Harta Abadi Ummat Manusia. Inilah kemudian yang menjadi sasaran kerja tim rahasia Soeharto menyiksa Soebandrio dkk agar buka mulut. Inilah perjanjian yang membuat Megawati ketika menjadi Presiden RI menagih janji ke Swiss tetapi tidak bisa juga. Padahal Megawati sudah menyampaikan bahwa ia adalah Presiden RI dan ia adalah Putri Bung Karno. Tetapi tetap tidak bisa. Inilah kemudian membuat SBY kemudian membentuk tim rahasia untuk melacak harta ini yang kemudian juga tetap mandul. Semua pihak repot dibuat oleh perjnajian ini. 


Perjanjian itu bernama "Green Hilton Memorial Agreement Geneva". Akta termahal di dunia ini diteken oleh John F Kennedy selaku Presiden AS, Ir Soekarno selaku Presiden RI dan William Vouker yang mewakili Swiss. Perjanjian segitiga ini dilakukan di Hotel Hilton Geneva pada 14 November 1963 sebagai kelanjutan dari MOU yang dilakukan tahun 1961. Intinya adalah, Pemerintahan AS mengakui keberadaan emas batangan senilai lebih dari 57 ribu ton emas murni yang terdiri dari 17 paket emas dan pihak Indonesia menerima batangan emas itu menjadi kolateral bagi dunia keuangan AS yang operasionalisasinya dilakukan oleh Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS). 


Pada dokumen lain yang tidak dipublikasi disebutkan, atas penggunaan kolateral tersebut AS harus membayar fee sebesar 2,5% setahun kepada Indonesia. Hanya saja, ketakutan akan muncul pemimpinan yang korup di Indonesia, maka pembayaran fee tersebut tidak bersifat terbuka. Artinya hak kewenangan pencairan fee tersebut tidak berada pada Presiden RI siapa pun, tetapi ada pada sistem perbankkan yang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga pencairannya bukan hal mudah, termasuk bagi Presiden AS sendiri. 


Account khusus ini dibuat untuk menampung aset tersebut yang hingga kini tidak ada yang tahu keberadaannya kecuali John F Kennedy dan Soekarno sendiri. Sayangnya sebelum Soekarno mangkat, ia belum sempat memberikan mandat pencairannya kepada siapa pun di tanah air. Malah jika ada yang mengaku bahwa dialah yang dipercaya Bung Karno untuk mencairkan harta, maka dijamin orang tersebut bohong, kecuali ada tanda-tanda khusus berupa dokumen penting yang tidak tahu siapa yang menyimpan hingga kini. 


Menurut sebuah sumber di Vatikan, ketika Presiden AS menyampaikan niat tersebut kepada Vatikan, Paus sempat bertanya apakah Indonesia telah menyetujuinya. 


Kabarnya, AS hanya memanfaatkan fakta MOU antara negara G-20 di Inggris dimana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menanda tangani suatu kesepakatan untuk memberikan otoritas kepada keuangan dunia IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Konon kabarnya, Vatikan berpesan agar Indonesia diberi bantuan. Mungkin bantuan IMF sebesar USD 2,7 milyar dalam fasilitas SDR (Special Drawing Rights) kepada Indonesia pertengahan tahun lalu merupakan realisasi dari kesepakatan ini, sehingga ada isyu yang berkembang bahwa bantuan tersebut tidak perlu dikembalikan. 


Oleh Bank Indonesia memang bantuan IMF sebesar itu dipergunakan untuk memperkuat cadangan devisa negara. Kalau benar itu, maka betapa nistanya rakyat Indonesia. Kalau benar itu terjadi betapa bodohnya Pemerintahan kita dalam masalah ini. Kalau ini benar terjadi betapa tak berdayanya bangsa ini, hanya kebagian USD 2,7 milyar. Padahal harta tersebut berharga ribuan trilyun dollar Amerika. 


Aset itu bukan aset gratis peninggalan sejarah, aset tersebut merupakan hasil kerja keras nenek moyang kita di era masa keemasan kerajaan di Indonesia. 


Asal Mula Perjanjian "Green Hilton Memorial Agreement" 

Setelah masa perang dunia berakhir, negara-negara timur dan barat yang terlibat perang mulai membangun kembali infrastrukturnya. Akan tetapi, dampak yang telah diberikan oleh perang tersebut bukan secara materi saja tetapi juga secara psikologis luar biasa besarnya. Pergolakan sosial dan keagamaan terjadi dimana-mana. Orang-orang ketakutan perang ini akan terjadi lagi. Pemerintah negara-negara barat yang banyak terlibat pada perang dunia berusaha menenangkan rakyatnya, dengan mengatakan bahwa rakyat akan segera memasuki era industri dan teknologi yang lebih baik. Para bankir Yahudi mengetahui bahwa negara-negara timur di Asia masih banyak menyimpan cadangan emas. Emas tersebut akan di jadikan sebagai kolateral untuk mencetak uang yang lebih banyak yang akan digunakan untuk mengembangkan industri serta menguasai teknologi. Karena teknologi Informasi sedang menanti di zaman akan datang. 


Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements / BIS (Pusat Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di Dunia) mengunjungi Indonesia. Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya, negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi dan Sertifikat Emas sebagai tanda kepemilikan. Beberapa negara yang terlibat diantaranya Indonesia, Cina dan Philippina. Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai pemimpin dunia timur sangat besar, hingga Amerika merasa khawatir ketika Soekarno begitu dekat dengan Moskow dan Beijing yang notabene adalah musuh Amerika. 


Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat (Bankir-Bankir Yahudi dan lembaga keuangan dunia) tidak di jalankan sebagaimana mestinya. Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para Bankir Yahudi tersebut yang merupakan bagian dari Freemasonry. 


Tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan mengunakan kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari negara-negara timur telah di tipu oleh Bankir International. 


Akhirnya Pada tahun 1963, Soekarno membatalkan perjanjian dengan para Bankir Yahudi tersebut dan mengalihkan hak kelola emas-emas tersebut kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK). Ketika itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam perang dunia. Presiden JFK menginginkan negara mencetak uang tanpa utang. 


Karena kekuasaan dan tanggung jawab Federal Reserve bukan pada pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh swasta yang notabene nya bankir Yahudi. Jadi apabila pemerintah Amerika ingin mencetak uang, maka pemerintah harus meminjam kepada para bankir yahudi tersebut dengan bunga yang tinggi sebagai kolateral. Pemerintah Amerika kemudian melobi Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan kolateral oleh bankir Yahudi di alihkan ke Amerika. Presiden Kennedy bersedia meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian ditandatangani. Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia sebesar lebih dari 57.000 ton dalam kemasan 17 Paket emas. 


Melalui perjanjian ini Soekarno sebagai pemegang mandat terpercaya akan melakukan reposisi terhadap kolateral emas tersebut, kemudian digunakan ke dalam sistem perbankan untuk menciptakan Fractional Reserve Banking terhadap dolar Amerika. Perjanjian ini difasilitasi oleh Threepartheid Gold Commision dan melalui perjanjian ini pula kekuasaan terhadap emas tersebut berpindah tangan ke pemerintah Amerika. Dari kesepakatan tersebut, dikeluarkanlah Executive Order bernomor 11110, di tandatangani oleh Presiden JFK yang memberi kuasa penuh kepada Departemen Keuangan untuk mengambil alih hak menerbitkan mata uang dari Federal Reserve. Apa yang pernah di lakukan oleh Franklin, Lincoln, dan beberapa presiden lainnya, agar Amerika terlepas dari belenggu sistem kredit bankir Yahudi juga diterapkan oleh presiden JFK. salah satu kuasa yang diberikan kepada Departemen keuangan adalah menerbitkan sertifikat uang perak atas koin perak sehingga pemerintah bisa menerbitkan dolar tanpa utang lagi kepada Bank Sentral (Federal Reserve) 


Tidak lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial Agreement tersebut, presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey Oswald. Setelah kematian Kennedy, tangan-tangan gelap bankir Yahudi memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir Yahudi. Perjanjian itu juga tidak pernah efektif, hingga saat Soekarno ditumbangkan oleh gerakan Orde baru yang didalangi oleh CIA yang kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Sampai pada saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurus aset-aset tersebut hingga meninggal dunia. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan, yang berkaitan dengan Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah sebuah buku bersandi yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang digunakan untuk menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di Federal Reserve bernama The Black screen. Buku itu disebut Buku Maklumat atau The Book of codes. Buku tersebut banyak di buru oleh kalangan Lembaga Keuangan Dunia, Para sesepuh Mason, para petinggi politik Amerika dan Inteligen serta yang lainnya. Keberadaan buku tersebut mengancam eksistensi Lembaga keuangan barat yang berjaya selama ini. 


Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah, sesuai perjanjian yang disepakati antara JFK dan Presiden Soekarno melalui Green Hilton Agreement. 


Padahal mereka telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak setiap dollar. 

Hal yang sama terjadi pada bangsa China dan Philipina. Karena itulah pada awal tahun 2000-an China mulai menggugat di pengadilan Distrik New York. Gugatan yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat ini telah mengguncang lembaga-lembaga keuangan di Amerika dan Eropa. Namun gugatan tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa dan belum menunjukkan hasilnya. Memang gugatan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran yang tinggi, karena bukan saja berhadapan dengan negara besar seperti Amerika, tetapi juga berhadapan dengan kepentingan Yahudi bahkan kabarnya ada kepentingan dengan Vatikan. Akankah Pemerintah Indonesia mengikuti langkah pemerintah Cina yang menggugat atas hak-hak emas rakyat Indonesia yang bernilai Ribuan Trilyun Dollar… (bisa untuk membayar utang Indonesia dan membuat negri ini makmur dan sejahtera)? 

Semoga saja semua milik indonesia itu kembali walau entah kapan waktunya.


Surce : lintasgaul.blogspot.com

PENGERTIAN DAN MAKNA SEDEKAH


Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Sedekah dalam pengertian di atas oleh para fuqaha (ahli fikih) disebuh sadaqah at-tatawwu’ 
(sedekah secara spontan dan sukarela).
Di dalam Alquran banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum Muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah SWT yang artinya:
”Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS An Nisaa [4]: 114).
Para fuqaha sepakat hukum sedekah pada dasarnya adalah sunah, berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan. Di samping sunah, adakalanya hukum sedekah menjadi haram yaitu dalam kasus seseorang yang bersedekah mengetahui pasti bahwa orang yang bakal menerima sedekah tersebut akan menggunakan harta sedekah untuk kemaksiatan. Terakhir ada kalanya juga hukum sedekah berubah menjadi wajib, yaitu ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang sedang kelaparan hingga dapat mengancam keselamatan jiwanya, sementara dia mempunyai makanan yang lebih dari apa yang diperlukan saat itu. Hukum sedekah juga menjadi wajib jika seseorang bernazar hendak bersedekah kepada seseorang atau lembaga.
Menurut fuqaha, sedekah dalam arti sadaqah at-tatawwu’ berbeda dengan zakat. Sedekah lebih utama jika diberikan secara diam-diam dibandingkan diberikan secara terang-terangan dalam arti diberitahukan atau diberitakan kepada umum. 
Hal ini sejalan dengan hadits Nabi SAW dari sahabat Abu Hurairah. Dalam hadits itu dijelaskan salah satu kelompok hamba Allah SWT yang mendapat naungan-Nya di hari kiamat kelak adalah seseorang yang memberi sedekah dengan tangan kanannya lalu ia sembunyikan seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya tersebut.
Sedekah lebih utama diberikan kepada kaum kerabat atau sanak saudara terdekat sebelum diberikan kepada orang lain. Kemudian sedekah itu seyogyanya diberikan kepada orang yang betul-betul sedang mendambakan uluran tangan. 
Mengenai kriteria barang yang lebih utama disedekahkan, para fuqaha berpendapat, barang yang akan disedekahkan sebaiknya barang yang berkualitas baik dan disukai oleh pemiliknya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya;
”Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai…” (QS Ali Imran [3]: 92).
Pahala sedekah akan lenyap bila si pemberi selalu menyebut-nyebut sedekah yang telah ia berikan atau menyakiti perasaan si penerima. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya yang berarti:
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.” (QS Al Baqarah [2]: 264).
Secara umum shadaqah memiliki pengertian menginfakkan harta di jalan Allah swt.. 
Baik ditujukan kepada fakir miskin, kerabat keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah. Makna sedekah memang sering menunjukkan makna memberikan harta untuk hal tertentu di jalan Allah swt., sebagaimana yang terdapat dalam banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
Kedua ayat di atas menggambarkan bahwa sedekah memiliki makna mendermakan uang di jalan Allah swt. Bahkan pada ayat yang kedua, shadaqah secara khusus adalah bermakna zakat. Bahkan banyak sekali ayat maupun hadits yang berbicara tentang zakat, namun diungkapkan dengan istilah sedekah.
Secara bahasa, sedekah berasal dari kata shidq yang berarti benar. Dan menurut Al-Qadhi Abu Bakar bin Arabi, benar di sini adalah benar dalam hubungan dengan sejalannya perbuatan dan ucapan serta keyakinan. Dalam makna seperti inilah, sedekah diibaratkan dalam hadits: “Dan sedekah itu merupakan burhan (bukti).” (HR. Muslim)
Antara zakat, infak, dan sedekah memiliki pengertian tersendiri dalam bahasan kitab-kitab fiqh. Zakat yaitu kewajiban atas sejumlah harta tertentu dalam waktu tertentu dan untuk kelompok tertentu.
Infak memiliki arti lebih luas dari zakat, yaitu mengeluarkan atau menafkahkan uang. Infak ada yang wajib, sunnah dan mubah. Infak wajib di antaranya adalah zakat, kafarat, infak untuk keluarga dan sebagainya. Infak sunnah adalah infak yang sangat dianjurkan untuk melaksanakannya namun tidak menjadi kewajiban, seperti infak untuk dakwah, pembangunan masjid dan sebagainya. Sedangkan infak mubah adalah infak yang tidak masuk dalam kategori wajib dan sunnah, serta tidak ada anjuran secara tekstual ayat maupun hadits, diantaranya seperti infak untuk mengajak makan-makan dan sebagainya.
Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau mendermakan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam sebuah hadits digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.”
Makna sedekah yang terdapat dalam hadits di atas adalah mengacu pada makna sedekah di atas. Bahkan secara tersirat sedekah yang dimaksudkan dalam hadits adalah segala macam bentuk kebaikan yang dilakukan oleh setiap muslim dalam rangka mencari keridhaan Allah swt. Baik dalam bentuk ibadah atau perbuatan yang secara lahiriyah terlihat sebagai bentuk taqarrub kepada Allah swt., maupun dalam bentuk aktivitas yang secara lahiriyah tidak tampak seperti bertaqarrub kepada Allah, seperti hubungan intim suami istri, bekerja, dsb. Semua aktivitas ini bernilai ibadah di sisi Allah swt.